Powered by Blogger.

Top Menu

Blogroll

Culinary and Coffe Travelling

by - 18:56

Sebelumnya udah aqsha bilang kan kota ini cocok buat Coffeholic? Iyalah, dimana lagi kita bisa duduk dengan nyaman, surfing di internet browsing tentang JKT 48 sambil mimik kopi rasa juara dengan harga kaki lima? Cuma di Banda Aceh tempatnya. Kalo di Jakarta kopi itu kayak gaya hidup (dimana orang Jakarta mimik kopi 40 ribuan yang gulanya cuma seencrit untuk terlihat keren karena bisa duduk di cafe sambil menikmati wifi dan kalo bisa duduk sampe besok pagi karena gamau rugi. Hehhehe *pengalaman pribadi) di Banda Aceh, kopi semacam budaya, eh bukan deh apa ya? Asupan yang sepertinya harus setiap hari dikonsumsi, bukan karena supaya keren, tapi emang karena butuh. Di Banda Aceh, warung kopi untuk berbagai kalangan ada, yuk liat dimana readers bisa masuk biar ga salah gaul. Hihihi
Buat anak muda, yang merasa diri agak gaul dan pengen tempat yang asyik, aqsha merekomendasikan warung kopi dengan format cafe antara lain Three in One Coffe, Canai Mamak Kuala Lumpur dan Kebab Ali. Karena selain tempatnya cozy, ada wifi dan ada tempat buat smoking and no smokingnya, ditambah menu lain selain kopi yang ga kalah menggoda. Kalo di Three in One Coffe, menu andalan pastinya berbagai jenis kopi mantap dengan harga bersahabat, kalo di Canai Mamak kita bisa minum kopi (atau selain kopi) ditemani dengan canai kari yang yahut, atau canai canai lainnya yg gak kalah enak, tapi bagi aqsha, makanan juara di Canai Mamak tetap nasi Beriyani bener bener laziz ampe bikin nangis *okeiniberlebihan. Sementara di Kebab Ali, selain bisa pesen kopi dan minuman lain, menu andalannya adalah Kebab Bang Ali yang bisa bikin hati kebab kebib saking uenaknya. Masalah harga? Jangan takut, dengan 50rb bisa makan sampe gamau makan lagi besok siang saking kenyangnya hahaha.
Buat yang merasa dewasa muda atau udah dewasa tua (menjelang bapak bapak) pilihan ngopi bisa di Dhapu Kupi, Ring Road Kupi atau Cut Nun Kupi. Ketiga ‘Kupi’ ini adalah warung kopi besar yang tersohor sekali di Banda Aceh, biasanya, kalangan dewasa muda dan dewasa tua yang duduk disini, (tapi anak anak muda banyak juga siih hehehe) bicarain segala hal dari mulai gossip gosip gapenting, haha-hihi ngomongin orang dimeja sebelah sampe hal hal penting kayak meeting kolega ataupun bahas tugas kerjaan. Biarpun udah besar, tapi format dari ‘Kupi’ ini tetep warung kopi yang merakyat tapi nyaman karena sudah berwifi. Kalo untuk menu minum pastinya ada kopi tapi sedikit minuman lain selain kopi, kalo untuk makanan, cukup bervariasi dan harganya juga miring banget dengan rasa yang tetep t.o.p
Buat yang merasa udah bapak bapak atau kakek kakek (hayoo siapa niih? Hihihi), Solong Kopi bisa jadi pilihan. Sebenernya sih, Solong ini dipilih semua kalangan tergantung duduk di Solong mana. Kalo Solong Lampineung, anak mudanya banyak juga tapi kalo Solong Ulee Kareng banyakan sih Aqsha liat banyak bapak bapak, kakek kake walaupun anak muda juga adaa, tapi Solong ini kabarnya salah satu warung kopi tertuwir alias tertua di Banda Aceh hehe. Kelebihannya kalo di Solong (Ulee Kareng), kita bisa denger langsung bahasa Aceh dari native speaker karena umumnya orang Aceh asli (yang bapak bapak dan kakek kakek) yang masih berbicara dengan bahasa Aceh sesama mereka, nongkrongnya yang disini, di Solong Kopi Ulee Kareng, seru sekalih karena sambil ngobrol bisa jadi rasain bener bener ada di BANDA ACEH. Untuk rasa kopi paling asli, Solong bisa jadi pilihannya, buat yang gila kopi, aqsha sih nyaranin Solong aja, selain kopinya asli dan harga sangat bersahabat, kita juga bisa beli kopinya langsung di konter buat oleh oleh. Saddappp!
Untuk makanan asli Aceh, yang paling terkenal apalagi kalo bukan Mie Aceh. Orang orang sih biasanya lebih seneng makan di Mie Razali, tapi gatau kenapa, aqsha sendiri justru lebih prefer ke Mie Midi dan Mie Turis karena menurut aqsha rasanya jauh lebih enak, tapi gatau juga kan ya, selera kan beda beda. untuk makanan Aceh lainnya, bisa diicip di RM Spesifik Aceh, makanannya enak, tapi untuk traveller yang kantongnya rada jebol ga terlalu direkomendasiin sih karena agak sedikit mahal hahahaa. Yang enak juga dan patut dicuba cuba dan diicip icip adalah warung Bu Si Itek yang nyediain nasi bebek gulai, dan yang paling endang menurut Aqsha sih yang di Setui, pokoknya buat readers yang hobi makan pedes... Banda Aceh bener bener bisa manjain lidah kaliaaaan!  
Ya, sekian ya postingannya, next time I’ll tell you about Sabang. Hura!

postingan ini sudah pernah di posting sebelumnya di aqsha-annatasya.tumblr.com September 15 2013

You May Also Like

0 comments

Followers